BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Standarisasi yang dilakukan untuk
membuat suatu bahasa pemrograman
yang memiliki kebebasan platform atau platform independence. Salah satu
teknologi Java adalah “write once run everywhere”, sehingga protabilitas Java merupakan suatu
kekuatan yang dimiliki Java. Java dijalankan pada sistem operasi apapun tanpa
perlu kompilasi ulang program Java yang dibuat. Untuk komunikasi bergerak, Sun Microsystem mengenalkan Java 2 Micro Edition (J2ME) yang merupakan
salah satu bagian teknologi Java yang digunakan untuk aplikasi Java yang
berjalan pada perangkat mobile device dan teknologi aplikasi wireless. J2ME
atau Java 2 Micro Edition adalah sebuah teknologi yang telah banyak digunakan
dalam pengembangan aplikasi pada ponsel dewasa ini, mulai dari aplikasi yang
berupa permainan sampai dengan aplikasi ponsel sebagai pendukung aplikasi yang
lebih besar seperti aplikasi enterprise.
Nama J2ME digunakan sebagai “payung” untuk aneka teknologi java untuk device
micro diantaranya adalah Personal Java, Java Card, MIDP, dll.
Java adalah sebuah platform teknologi
pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Pertama kali di release tahun 1991 dengan nama kode Oak.
Kemudian tahun 1995 nama kode Oak diganti menjadi Java.
Yang memotivasi Java dibuat adalah untuk membuat sebuah bahasa
pemrograman yang portable dan independent terhadap platform (platform independent). Java dapat
membuat perangkat lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai mesin dan peralatan konsumer, seperti
handphone, microwave, remote control, dan lain-lain.
Hal ini kemudian Java memiliki konsep yang disebut “write once run everywhere” tersebut.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini
adalah mengenai bagaimana menerapkan bentuk if-else-if...else pada program
java.
I.3
Pembatasan Masalah
Dalam makalah ini pembahasan yang dilakukan
terbatas pada 1 program yaitu bentuk if-else-if...else tidak membahas semua
program yang ada pada Java.
I.4
Tujuan Pembahasan
Tujuan dari penyusunan
makalah ini adalah:
1. Sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah
Java.
2. Sebagai bahan pembelajaran mengenai perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Dapat memahami, mengerti dan mendalami tentang
teknologi Java.
I.5 Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah
ini yaitu:
a. Referensi
Melakukan studi kepustakaan dengan membaca buku-buku dan mencari
informasi dari internet mengenai seputar topik permasalahan yang diambil.
b. Eksperimen
Pada
tahapan ini langsung melakukan percobaan-percobaan atau praktek pemrograman
java.
I.6
Sistematika Penulisan
Sistematika
penyusunan makalah ini terdiri dari 4 (empat) bab, dengan uraian sebagai
berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembahasan, metode penulisan,
sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi penjelasan singkat
mengenai pengantar java.
BAB III : PEMBAHASAN dan
PERANCANGAN
Pada bab ini berisi penjelasan mengenai rancangan
pemrograman Java yang dibuat.
BAB IV : KESIMPULAN dan
SARAN
Pada bab
ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dikemukakan dari hasil penulisan
yang dilakukan.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
II.1
Pengertian J2ME
Java 2
Micro Edition (J2ME) merupakan subset dari J2SE (Java 2 Standard Edition) yang
ditujukan untuk implementasi pada peralatan embeded system dan handhled yang
tidak mampu mendukung secara penuh implementasi mengunakan J2SE. Embedded
system adalah produk-produk dengan komputer kecil di dalamnya, namun aplikasi
yang bisa dimanfaatkan dari peralatan tersebut sangatlah spesifik. Hal ini
tentu saja berbeda dengan komputer PC (Personal Computer) yang kita kenal
sehari-hari, yang mampu digunakan untuk berbagai aplikasi. Contoh embedded
system yang ada misalnya adalah aplikasi-aplikasi yang memanfaatkan
mikroprosesor seperti Televisi, sistem keamanan gedung, dan lain sebagainya.
Nama J2ME digunakan sebagai “payung” untuk aneka teknologi Java untuk device
micro (di antaranya adalah Personal Java, JavaCard, MIDP, dll).
Menggunakan bahasa Java yang sama, minus fitur tertentu
(baik fitur bahasa maupun API) fitur bahasa dan API yang ada dan tidak ada
tergantung dari konfigurasi (kemampuan) dan profil (jenis) device.
J2ME sangat berguna untuk membangun suatu aplikasi pada
peralatan dengan jumlah memori dan kapasitas penyimpanan yang terbatas, serta
kemampuan user interface yang terbatas seperti pada perangkat komunikasi
bergerak berupa handphone, PDA (Personal Digital Assistant), dan lain
sebagainya.
Seperti aplikasi Java umumnya yang menggunakan JVM, dalam
J2ME digunakan pula virtual machine yang disebut K virtual machine. K Virtual
Machine adalah virtual machine yang sangat kecil dalam kebutuhan memorinya.
Huruf K dalam K virtual machine adalah singkatan dari kilobyte, untuk
menggambarkan betapa virtual machine ini bekerja pada total memori yang sedemikian
kecil mulai dari 128 kilobyte hingga maksimal rata-rata sekitar 512 kilobyte.
Dalam J2ME dibagi menjadi dua bagian besar yang dikenal
sebagai configuration dan profile. Dua istilah ini
sangatlah penting dalam pengembangan aplikasi wireless dengan Java sehingga
harus dipahami dengan baik. Sebuah profile dibangun dalam sebuah configuration
namun menambahkan beberapa API (Application Program Interface) khusus agar
dihasilkan sebuah lingkungan yang lengkap untuk membangun aplikasi. Sedangkan
sebuah configuration mendeskripsikan sebuah JVM dan sekumpulan API dasar, dan
hal ini tidak cukup untuk membangun sebuah aplikasi yang lengkap.
Profile-profile biasanya termasuk API-API untuk aplikasi lifecycle, user
inteface, dan penyimpanan secara kontinu. J2ME configuration mendefinisikan
lingkungan kerja J2ME runtime. Oleh karena handheld devices memiliki
fitur-fitur yang berbeda-beda, J2ME configuration dirancang untuk menyediakan
library standar yang mengimplementasikan fitur standar dari handheld devices.
Bila J2ME configuration menyediakan library Java untuk
implementasi fitur-fitur standar dari sebuah handheld devices maka J2ME profile
menyediakan implementasi tambahan yang sangat spesifik untuk sebuah handheld
devices. MIDP menyediakan library-library Java untuk implementasi dasar
interface (GUI) Graphical User Interface, implementasi networking, database,
dan timer.
II.2 Karakter Java
Sintaks Java merupakan pengembangan dari bahasa
C/C++. Berikut adalah beberapa hal tentang pemrograman Java:
1.
Bersifat protable dan platform independent. Program Java yang telah ditulis akan
dapat dieksekusi di mesin apapun dan sistem operasi apapun tanpa harus mengubah
sedikitpun dari program tersebut.
2.
Memiliki garbage
collection yang dapat mendealokasikan memori secara
otomatis.
3.
Menghilangkan sifat
pewarisan berganda yang terdapat pafa C++.
4.
Mengurangi pointer aritmetika. Pengaksesan
lokasi memori secara langsung dengan menggunakan pointer memungkinakn program
untuk melakukan suatu tindakan yang tidak seharusnya atau tidak boleh
dilakukan. Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan seperti ini penggunaan
pointer pada Java telah dibatasi dengan menggunakan reference.
5.
Memiliki array sejati.
6.
Mengurangi kerancuan
antara pemberian nilai pada statement
conditional.
II.2.1 Selain itu Java Memiliki Karakteristik:
1. Berorientasi
Objek
2. Robust
(Handal)
3.
Portable
4.
Multithreading
5.
Dinamis
6.
Sederhana
7.
Tredistribusi
8.
Aman
9.
Netral secara arsitektur
10. Interpreter
11. Berkinerja tinggi
12. Free / bebas licence
II.3 Aturan
Dasar Java
Aturan dasar dari
penggunaan sintaks bahasa Java:
v Java
bersifat case-sensitive.
v Secara
umum Java mengabaikan spasi kosong (karakter yang tidak muncul pada layar,
misalnya kosong, tab, baris baru).
v Brace
{} adalah simbol pengelompokkan dalam Java yang menandai awal dan akhir bagian
suatu program.
v Setiap
pernyataan Java diakhiri dengan simbol ; .
v Simbol
// membuat sebuah baris komentar, simbol /* ... */ membatasi bagian awal dan
akhir suatu komentar.
v Komentar
javadoc khusus digunakan untuk men-generate dokumentasi HTML untuk program
Java, dapat menciptakan komentar javadoc dengan memulai baris dengan /** dan
mengakhirinya dengan */ .
v Java
memiliki beberapa kata yang dicadangkan dan tidak bisa digunakan dalam ekspresi
biasa. Kata-kata tersebut disebut keyword.
v Kelas
pertama dalam sebuah program Java (disebut kelas pengendali) harus memiliki
nama yang sama dengan file dimana ia disimpan.
II.4 Alir Kontrol
Seperti
bahasa pemrograman lain, Java memiliki alir kontrol yang ditentukan dengan
statement seleksi dan perulangan (looping). Suatu blok atau sekumpulan
statement ditandai dengan sepasang kurung {}. Blok dapat bersarang dalam blok
yang lain. Suatu variabel yang didefinisikan dalam suatu blok bersifat lokal.
II.4.1 Contoh
Penyeleksian Kondisi Statement if
a)
Bentuk Sederhana:
if (kondisi) statement ;
b)
Bentuk if-else:
if (kondisi) statement; else statement;
Jika kondisi yang diseleksi
bernilai benar maka statement yang mengikutinya akan diproses dan bila kondisi
bernilai salah maka statement setelah else yang akan diproses.
c)
Bentuk if-else-if...else
if (kondisi1)
statement;
else if (kondisi2)
statement;
............................
else
statement;
BAB
III
PEMBAHASAN
dan PERANCANGAN
III.1
Persiapan
III.1.1
Peralatan yang Diperlukan:
1. Java
Development Kit versi 1.6 keatas.
2. Java
Runtime Environtment versi 1.6 keatas.
3. NetBeans
IDE versi 6.9 keatas.
III.1.2
Java Development Kit
Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
melakukan proses kompilasi dari kode Java menjadi bytecode yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh Java
Runtime Environtment. JDK wajib terinstall pada komputer yang akan melakukan
proses pembuatan aplikasi berbasis Java. Namun JDK tidak wajib terinstall di
komputer yang akan menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan Java.
III.1.3 Java Runtime Environtment
Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan Java.
III.1.4
NetBeans IDE
Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
membangun perangkat lunak yang lain misalnya berbasis Java Standard Edition,
Java Enterprise Edition dll.
III.2
Contoh Program
Bentuk if-else-if...else
if (kondisi1)
statement;
else if (kondisi2)
statement;
............................
else
statement;
Contoh :
int menu = 2;
if (menu==1)
System.out.println(“menu anda nasi
goreng”);
else if (menu==2)
System.out.println(“menu anda nasi
uduk”);
else
System.out.println(“tidak ada menu”);
Out
: menu anda nasi uduk
III.3
Gambaran Program
Setelah program di atas dijalankan, maka statement
yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
BAB
IV
KESIMPULAN
dan SARAN
Java adalah sebuah
platform teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. J2ME atau
Java Micro Edition adalah
sebuah teknologi yang telah banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi pada
ponsel dewasa ini, mulai dari aplikasi yang berupa permainan sampai dengan
aplikasi ponsel sebagai pendukung aplikasi yang lebih besar seperti aplikasi enterprise. Nama J2ME digunakan sebagai
“payung” untuk aneka teknologi java untuk device micro diantaranya adalah
Personal Java, Java Card, MIDP, dll.
Membuat Aplikasi J2ME tidak memerlukan banyak software yang rumit atau
besar, salah satu software tang pasti diperlukan adalah J2SE, JDK, NetBeansIDE.
Jadi untuk membuat program J2ME maka pihak developer tidak perlu mengeluarkan
uang sama sekali untuk memebeli software IDE karena dapat di download gratis di
website.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.te.ugm.ac.id/~selo/penelitian/aplikasihp.htm
http://student.eepisits.edu/~onishuya/data/materiPJJ5/J2me/J2ME%20bag%201.pdf
http://kur2003.if.itb.ac.id/file/IF2281_J2ME-MIDP.pdf
http://www.ilmukomputer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar